Waspada Kebiasaan Ini Bikin Pria Tidak Subur

Ada banyak penyebab dari penurunan kesuburan pria, salah satunya adalah kelainan pada kelenjar hipotalamus, kelainan pada gonad, kelainan transpor sperma. Penyebab itu bisa jadi karena sperma yang tidak normal, jumlah sperma yang tidak cukup hingga masalah pada saat ejakulasi. Selain karena faktor genetik, gaya hidup dan faktor lingkungan juga bisa menentukan kualitas sperma seseorang.

Karena itu, Anda harus ekstra hati-hati dalam menjaga kualitas sperma kalau Anda sedang mengusahakan kehamilan bersama istri.

Kebiasaan Yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

• Sering Begadang

Banyak dari kita yang masih sering melakukan kegiataan seperti ini. Yaa walaupun sebenarnya kita tidak menginginkannya, sebab terkadang hal ini harus kita lakukan alasannya adalah karena tuntutan pekerjaan. Walaupun banyak juga dari kita saat stress melanda, nongkrong dengan teman-teman hingga pagi adalah solusinya. Faktanya perlu Anda ketahui adalah ternyata hal ini dapat mengurangi kesuburan pria karena mengurangi jumlah dari sperma yang dihasilkan.

Riset yang dilansir dari Live Science menemukan bahwa orang dengan durasi tidur yang paling sedikit mengalami penurunan jumlah sperma sampai 25 persen. Semakin sedikit jumlah sel sperma yang dikeluarkan, semakin sedikit pula yang berhasil bertahan hingga mencapai sel telur dalam organ reproduksi wanita.

• Minuman Beralkohol

Alkohol berdampak langsung pada sel yang memproduksi hormon testosteron. Ini menyebabkan kadar hormon testosteron berkurang dalam darah. Padahal hormon testosteron berperan penting dalam reproduksi. Misalnya untuk mencapai ereksi penis dan meningkatkan gairah seksual. Alkohol juga memengaruhi fungsi dari sel dalam testis yang berperan dalam pematangan sperma.

Mary Ann Emanuele dan Nicholas Emanuele, dua peneliti dari Loyola University Stritch School of Medicine, Illionis, Amerika Serikat membahasnya dalam sebuah artikel dalam National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. Alkohol berdampak langsung pada sel yang memproduksi hormon testosteron. Ini menyebabkan kadar hormon testosteron berkurang dalam darah. Padahal hormon testosteron berperan penting dalam reproduksi. Misalnya untuk mencapai ereksi penis dan meningkatkan gairah seksual. Alkohol juga mempengaruhi fungsi dari sel dalam testis yang berperan dalam pematangan sperma. Singkatnya, alkohol secara sinergis akan bekerja untuk mengurangi kesuburan pria dengan bekerja pada otak lewat hormon maupun langsung pada organ testis Anda.

• Junk Food

Konsumsi kalori yang berlebihan dari junk food dapat meningkatkan berat badan Anda. Orang-orang dengan obesitas dan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi terhadap ketidaksuburan. Misalnya gorengan dan makanan cepat saji lainnya ternyata dapat menyebabkan penurunan kesuburan hingga kemandulan.

Bukti ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilansir dari Very Well. Riset ini menemukan bahwa para pria yang memiliki berat badan berlebih hampir dua kali berisiko untuk memiliki jumlah sperma lebih sedikit dan pergerakan sperma (menuju sel telur) yang lebih buruk.

• Merokok

Hampir sama dengan pengaruh dari alkohol, zat-zat beracun dari rokok dapat menyebabkan berbagai masalah pada kualitas air mani Anda dan mengganggu keseimbangan hormon.

Namun, berbeda dari alkohol yang hanya memengaruhi diri Anda sendiri, yang perlu diperhatikan dari merokok adalah asap rokok yang menyebar dan akan memengaruhi orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda sering merokok di depan istri, istri Anda bisa terkena dampaknya karena rokok terbukti meningkatkan risiko menurunnya kesuburan pada perempuan.

Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat..